Kini Aku Seorang Sarjana

  

Yess, finally i finished my study~
Sejak pertama menginjakkan kaki di Jakarta, aku tidak pernah tau bahwa apa yang akan aku dapatkan seindah ini. Sebenarnya harapanku mulai pupus di awal semester kedua, dimana aku dihadapkan pada dua pilihan (berhenti kuliah atau coba bertahan).
Aku coba untuk bertahan, bekerja apapun yang bisa menghasilkan uang mulai dari bekerja dengan gaji Rp100.000,- perbulan, berjualan pulsa, mengajar, sampai menjadi seorang petugas sensus penduduk.
Saat itu sungguh takut untuk membuka diri, jujur kejadian di akhir 2008 itu sebenarnya cukup membuatku trauma. Tapi aku harus bertahan,
Bersyukur karena selalu ditemani dan disupport oleh sahabat-sahabat terbaikku, karena tanpa mereka aku tak yakin bisa bertahan sampai sejauh ini.
Perlahan, aku mulai membuka diri berinteraksi di sebuah organisasi. Berbekal pengalaman berbisnis dari kedua orangtua, aku juga berhasil menjadi salah satu kandidat BI Preneur (Program Kewirausahaan Bank Indonesia). Dan dengan hasil usahaku, aku bisa menapakkan kaki di 2 negara tetangga untuk explore di banyak tempat menarik. Bisa hidup mandiri dari hasil kerjaku sendiri, serta perlahan menata hidupku. Ini pencapaian terbaik dalam hidupku,
Dan kini menghadiahkannya kepada kedua orangtuaku, kelulusanku.
Kini aku seorang sarjana,
Aku seorang sarjana yang punya banyak sekali mimpi.

Tidak ada kata terlambat, pilihannya hanya ada dua : Mau atau Tidak