Mengukir perjalanan hidup

>jingkrak - jingkrak<

 

Maybe not about LOVE again, because it's different :

 

Beberapa dari list mimpi yang pernah gue buat dulu di awal kuliah semester 1 perlahan mulai terwujud dan yah seperti gue bilang, "mulai terarah ke tujuan (muara) yang gue inginkan".

Sekarang bulan ini September 2012, gue berhasil lolos di Program Penciptaan Wirausaha BI-Preneur dan berkesempatan untuk ikut training luar biasa BI-Preneur yang khusus di tangani oleh Ciputra group.

Kalau dipikir pake akal sehat, mungkin gak akan nyampe. Perjalanan hidup gue di Jakarta ini yang Woowww, Amazing banget - sampe saat ini (yah walaupun status masih mahasiswa biasa, tapi sudah jauh lebih baik). Iya, gue memang mahasiswa biasa yang suka banget sesuatu yang baru, awal singgah di Jakarta yang dari gak punya apa - apa dan hanya berbekal mimpi untuk mensejahterakan keluarga gue yang saat itu memang sedang terkena musibah. Masuk ke universitas yang bukan tujuan gue, terbatas hanya berfikir agar dapat merubah nasib, tapi belakangan justru sadar bahwa ini adalah universitas terbaik pilihan Allah buat gue. Berkelana keliling jakarta dengan berbagai jenis transportasi umum, sampe menguasai jalan lebih dari anak jakarta asli. Lalu bertahan hidup dengan berbagai pekerjaan mulai dari Les Privat SD/SMP/SMA sampai ikut jadi petugas sensus penduduk (yang sempat disemprot warga, fiewh). Terus dari yang status awal adalah mahasiswa kupu - kupu (kulia-pulang) sampe jadi mahasiswa yang cinta banget sama satu organisasi pers fakultas (Eonochannel). Dari yang cuek sama orang lantaran berfikir, "ini orang munafik banget, baik sama orang sampe segitunya" - sampe ke yang sadar bahwa mereka 100% orang baik yang pernah gue kenal. TV yang biasanya jadi gandrungan gue tiap pulang kuliahpun jadi manyun karena gue sekarang lebih sering kumpul sama banyak temen organisasi tercinta gue. Juga memory awal ketemu someone yang berhasil buat galau hati dan pikiran (setelah sekian lama, hahaha..). Sampai dengan saat ini, gue mewakili universitas untuk berpartisipasi di acara BI Preneur, karena passion gue emang di bisnis (gak kebayang sebetulnya, karena gue sendiri di kampus tukang bolos kuliah. hehe).

Dan gue gak akan pernah nglupain itu serta menganggap itu adalah hal yang biasa. Mungkin semua pengalaman hidup gue itu belum seberapa dibandingkan dengan orang lain yang udah mengukir berbagai prestasi dalam hidupnya. Tapi satu hal yang membuatnya spesial adalah, karena semua itu terjadi dalam hidup gue, dengan cara gue, dan semuanya terpaut dengan seluruh hati perasaan gue.

Lo sebagian mungkin berfikir bahwa hidup kalian "biasa" aja?

Tapi tau gak sih? hidup kita memang skenario-nya udah diatur sama Allah, tapi yang mengukir liku hidup lo itu ya kalian sendiri guys. Jadi mau seindah apa hasil ukiran itu ya tergantung kalian yang membuatnya.

Di daftar mimpi yang gue buat itu, gue desain mimpi gue ke arah passion gue yang salah satunya itu ya bisnis. Sampe gue berhasil ikut training ini juga berkat desain mimpi yang gue buat.

Di training ini gue ketemu puluhan mahasiswa jempolan dari 4 universitas top Indonesia ( UI, IPB, UNJ, UIN) dengan berbagai karakteristik yang memperkaya analisis personal gue tentang manusia (hahaa). Tapi hal penting yang ingin gue dapet adalah, bukan sebuah kemenangan, melainkan arti yang terkandung di dalamnya. Dimana gue percaya banyak arti kehidupan yang bisa dijadikan sebuah pelajaran hidup sehingga bisa meng-upgrade potensi diri kita tanpa harus melihat apa yang bisa "kita lihat" disini. Karena buat gue, sesuatu yang tak terlihat itu lebih berarti dibandingkan lo harus berkoar - koar mengkumandangkan sesuatu yang baik, padahal NIHIL.

Yeah, SILENT is GOLD (but not always of course)

 

Apakah penting bagimu untuk melihat sebuah kebaikan yang 'terlihat' tanpa memperdulikan sebuah kebaikan yang berasal dari hati? - I'm not
Tapi apakah semua bisa diselesaikan dengan hanya sebatas diam? - Nope

Jadi silahkan berfikir dan bertindak bijak dalam mengukir sebuah perjalanan hidup.
:D