Mimpiku di Ujung Jalan

Tiada gading yang tak retak

Sepandai pandainya tupai melompat,  pasti akan jatuh juga

Peribahasa diatas, saat ini tepat jika ditujukan ke gue. Salah seorang temen gue bilang, bahwa gue orang paling pantang menyerah, selalu bersemangat, dan berpositif thingking.
#Nggak, kamu salah.
Siapa bilang gue gak pernah sedih?
Siapa bilang gue gak pernah hancur?
Dan siapa bilang gue gak pernah berantakan?
Gue bisa pantang menyerah, selalu bersemangat, dan berpositif thingking just because agar dapat menutupi kekurangan yang ada di dalam diri gue.
Gue jalanin hidup ngikutin mimpi - mimpi yang gue punya dan yang gue suka. Tapi sekarang apa jadinya saat mimpi itulah yang menampar hidup gue?
Entah apa harus dilanjutkan atau tidak, yang jelas gue butuh motivasi.
Gue butuh ketenangan untuk bisa berfikir jernih
Gue butuh Dia, Allah sang pencipta alam semesta.

Gue yakin 100% bahwa setiap manusia itu gak ada yang sempurna, setiap orang pasti punya masalah masing - masing dalam hidupnya. Tapi semua itu tergantung bagaimana kita melihat dan menanggapinya. Sepanjang semua yang ada dalam hidup kita hadapi dengan aura positif, InsyaAllah semua yang baik pun akan menghampiri hidup kita. Begitu pula sebaliknya,
Tapi saat ini, yang ada di dalam diri gue sekarang penuh dengan aura negatif. Padahal mungkin hal yang sederhana ini akan terlihat sangat mudah jika gue tetap berpositif thingking.
Gue tahu ada yang salah dalam diri gue, makannya gue-lah yang seharusnya menyelesaikan itu.
Gue yang seharusnya menghadapi ini, bukan "lari". Ya, bukan LARI. . .