Minggu, 24 Juli 2011

Menjadi sebuah Media Pers yang Berkualitas

Diposting oleh Ranie's di 7/24/2011
Gue tahun ini ikut EconoChannel. Econochannel itu media pers dan informasi FE UNJ.



Gak terasa hampir genap setahun gue aktif di EC (EconoChannel). Awalnya bener - bener gak terfikir sedikitpun untuk ikut organisasi lagi, karena pingin fokus mbenahin nilai kuliah yang sempet ancur di semester 2. Tapi atas ajakan Atika ama Ningcoy, walhasil akhirnya gue ikut. Tapi dengan satu pemikiran, di organisasi kali ini gue harus berada di tempat yang benar - benar gue suka.
Yups, sesuai minat gue. Gue suka gambar, seni, dan yang berkaitan dengan itulah. Akhirnya, di EconoChannel gue masuk dan menjabat sebagai Koor. Desain Grafis.
Hemmmm, aneh kan? baru masuk organisasi kok bisa langsung jadi koor (Kadiv)?
Jadi gini, EconoChannel itu ternyata adalah lembaga pers FE UNJ yang pernah vacuum 1 tahun sebelumnya. Dan disini, ditahun kepengurusan gue EconoChannel dibangun kembali. Seolah tanpa awak kapal berpengalaman yang menuntun kita, EC terus berjalan. Sebetulnya disini ada kak Amal (Ketum EC sebelumnya), tapi tetep aja menurut gue kurang ngefek.
Kenapa gue bilang kurang ngefek?
Karena Anggota EC seluruhnya adalah NEWBIE, pengetahuan kita tentang majalah 0 besar. Dan Sebagian anggota punya harapan untuk mendapatan ilmu pers di EC. Nah posisi inilah yang gue bilang, kita butuh "beberapa Kak Amal" untuk benar - benar menuntun kita.
Sebetulnya, seluruh anggota EC yang baru tuh orang yang penuh semangat. Tapi kini seolah satu persatu runtuh, dan hilang. Majalah edisi pertama kita pasca vacuum, bisa dibilang gagal. Karena kualitas dibanding tahun sebelumnya yang timpang. Jauh banget.
Gak sedikit juga yang bilang kaloo majalah kita itu sampah, kalo inget itu. Gue sakit hati juga sebetulnya, karena di edisi kemaren EC cuma dikasih waktu 1 bulan untuk menyelesaikan majalah. Padahal paling gak, 1 edisi majalah itu diselesaikan dalam jangka waktu 2-3bulan (dari proses wawancara, peliputan dsb). Kebayang kan gimana rasanya diburu - buru waktu?
Tapi semua kerja keras kayaknya gak berarti, gak bukannya gak berarti. Semua itu buat gue tetep punya arti yang besar, karena semua itu akan memicu gue untuk berbuat lebih baik lagi. Gue janji.
Gue Bakal Kasih yang Terbaik
untuk edisi kali ini.
Semangat!!
Eits, gue lupa. Tadi gue sempet baca notes fb orang yang sempet masuk EC (sekarang resign). Dia anak LKM, sumpah tulisannya bagus bagus banget. Tapi kenapa justru orang - orang seperti mereka keluar ninggalin EC yang sedang dalam kondisi seperti ini??
Padahal kita (EC) butuh orang - orang seperti mereka (Gak munafik)
Kalau orang - orang yang berpotensi justru pergi meninggalkan organisasi yang sempat mati ini, mungkin mereka bisa disamain kaya orang - orang indonesia yang justru bekerja di luar negeri. Padahal kalau saja orang - orang seperti mereka membangun bangsanya sendiri (dalam hal ini EC), mungkin bangsa mereka akan bisa lebih maju dan lebih cepat untuk bangun dari keterpurukan ini... (hem, lebay ga si?)
Gue ngarepin orang - orang yang berpotensi seperti mereka bukan karena berharap untuk bergantung dengan mereka. Tapi lebih ke yang, "orang - orang berpengalaman seperti merekalah yang lebih mengetahui apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh kami(media pers yang sempat mati)".

Tapi sekarang gue sendiri gatau, bisa apa nggak gue bantu ngangkat EC??
Semoga, Allah mempermudah semuanya. Gue yakin akan diberikan yang terbaik kok. So, walaupun gak semangat juga tetep harus BISA. Pasti bisa.
Bismillah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ranieslife Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review