Kamis, 22 Desember 2011

Colourfull End Year, Really!!

Diposting oleh Ranie's di 12/22/2011 2 komentar
Yup, setelah tulisan gue terakhir Letter that I Found In (...). Sekarang gue mau crita tentang kegiatan di bulan Desember akhir tahun ini. Kegiatan yang lumayan bisa buat gue have fun karena acara yang seru plus souvenir yang lumayan menutupi kebutuhan gue akhir tahun ini. haha

1. FlashMob Positive Jakarta - Kaki Gatel with PIERO
Sepatu PIERO
11/12 Jak-Acara Flashmob yang diselenggarakan di MONAS ini merupakan terbesar di Indonesia, yang tercatat dan memecahkan rekor MURI dengan peserta -/+ 3.580 orang. Disini gue dapet sepatu PIERO, sebetulnya kecewa sih waktu kebagian sepatu polos warna item yang satu ini. Tapi ya mau gimana lagi, gue dateng telat waktu itu. Hahaha, But it's OK laaah. 




2. Investo - Kompas Muda - Pertamina Foundation
Kaos + Tas Pinggang + Benih Bayam
Voucher Nonton Gratis + Gantungan HP

16-17/12 Jak-Kalau yang satu ini diadain di Kampus gue Tercinta, Universitas Negeri Jakarta. Acara yang diselenggarakan Kompas Muda ini disponsori langsung oleh KOMPAS dan Pertamina Foundation. Acara yang terdiri dari Workshop Citizen Journalism serta Workshop fotografi ini juga diramaikan oleh Two Triple-O, Efek Rumah Kaca, Ecoutez, dan Casual Sundae.
Bisa dipastikan di acara ini, seluruh peserta dan pengunjung yang memiliki keberanian bisa dapet banyak hadiah. Ada Kaos, Goodie Bag, Voucher Nonton di XXI/21, Tas Pinggang, sampe Biji Bayem juga dapet!!! Iya, acara investo ini memang diselenggarakan untuk melestarikan bumi kita guys sekaligus perayaan ulang tahun Kompas Muda yang ke 5.
Gue akuin, acara Kompas Muda Seru Abisssss!!! 
3. FlashMob Tempo - Tempo.Co

21/12 Jak- Nah kalo yang ini masih anget nih beritanya. Soalnya acaranya baru kemarin diselengarain di PIM (Pondok Indah Mal). Sebelum acara ini dimulai jam 12.00WIB, paginya gue masih sempet ikut UAS Manajemen Keuangan dulu di kampus. Selesai UAS jam 10.00WIB, gue langsung ngibrit ke PIM naik motor tanpa tau arah dan asal ikutin petunjuk jalan ke arah Fatmawati terus lanjut ke Pondok Indah. Dan Alhamdulillah sampai tujuan tanpa nyasar jam 11.00WIB, fiewh.
Sesampainya di PIM, gue langsung daftar ulang. Dan berhubung telat-LAGI-, akhirnya gue gak dapet kaos keren dari TEMPO. Hiks, Tapiiiiiii itu gak jadi alesan  buat gue untuk GAK ikutan FlashMob di PIM bareng peserta lainnya. yayyy!!
Ditambah lagi, semua peserta makan gratis di SOLARIA, dapet amplop (hehe, you know what laaah), Flashdisk Gelang 2GB (liat foto), plus Stiker TEMPO.CO!!!
Gak nyesel deh, udah ngilangin stress dapet macem - macem lagi. Wah, sesuatu. Kwkwk, 
 Anda berminat?, :D

Selasa, 25 Oktober 2011

a Letter that I Found In (...)

Diposting oleh Ranie's di 10/25/2011 7 komentar

Lembang, 20 Februari 2010



Cinta, terimakasih ya untuk semuanya . . .
Terimakasih karena sudah mengisi hari - hariku,
Semua jadi terasa indah dan lebih berwarna deh.
Karena kamu dah buat aku ngerasain jadi wanita, 
Meskipun kamu konyol, aneh dan lucu,
Juga meskipun kamu pernah menegurku, menamparku marah dan lalu diam.
Tapi aku tau, bahwa semua itu ada alasannya.
Ya, sebuah alasan yang baik untukku kan?
Aku "harap" begitu.

Aku ingat saat pertama kali kita bertemu, 
Kau tertunduk diam diruangan itu, haha
Tapi kini, justru aku yang tertunduk diam jika melihatmu.
Dan apakah kau tau?
HPku menjadi saksi bisu tentang kita, 
Inbox yang selalu penuh dengan semua tentangmu, 
Semua crita konyol, semangat, sedih, :)
Ya semua itu benar - benar membuat Inbox-ku penuh setiap hari.
It's soo soo incredible, just about you...

Lalu...
Lagu yang "sepertinya" kau buat untukku?
Lagu yang dapat mengartikan banyak hal untukku,
...
Jika kau tau bahwa, lagu itu selalu kunyanyikan dalam hatiku.
Lagu itu selalu mengawali pagiku,
Lagu yang selalu mendorongku untuk bersemangat setiap hari,
Lagu yang mengajariku tentang kesetiaan.
Hahaha, 
It's soo soo inspirated song for me, 


BUT, ALL OF IT . . .
STILL IF YOU KNOW . . .


One day, If We Are Meant To Be Together.
You'll Know, How Warm I Was.
Because I Only Could, If You're Right For Me.



Yurisdania, P

Kamis, 29 September 2011

Rasa C.I.N.T.A

Diposting oleh Ranie's di 9/29/2011 2 komentar
Tentang cinta ya?

Menurut gue . . .
Cinta itu terasa manis, bagi orang yang saling mencintai.
Cinta itu juga menyakitkan, bagi orang yang bertepuk sebelah tangan.
Dan cinta itu akan terasa pahit, bagi orang yang sedang patah hati.
Terus, cinta yang lo punya termasuk golongan mana??

Kalo mau memposisikan diri, biasanya orang  yang lagi jatuh cinta itu :
  • Senyum - senyum sendiri, (keliatan sarap emang, buat gue) but that's L>O>V>E
  • Biasanya terlihat semakin charming, soalnya selalu ingin terlihat mempesona di depan pasangannya
  • Tiap hari, tiap saat kebayang sama pasangannya itu
  • Selalu bahagia??
Terus, gimana kalo yang bertepuk sebelah tangan?
  • Ehm, bahasa sekarang "galau".
  • Kadang seneng, karena berfikir sama - sama suka.
  • Kadang juga sedih, karena merasa dipermainkan (kok??). Iya, merasa dipermainkan  karena cuma dia sendiri yang suka. Tanpa disadari mereka merasakan ini loh.
  • Kadang cuek ( gak yakin juga sih gue sama ciri yang satu ini, tapi berdasarkan cerita orang yang suka curhat ke gue... yang seperti inipun ada ternyata ) ahahah, 
Dan yang patah hati?
  • Yang jelas punya tampang sedih.
  • Masing - masing orang dan kepribadian.
  • Ada yang nangis sendiri,
  • Terus tiba - tiba berubah kepribadian yang bener - bener beda.
  • Cuek? juga ada
  • Yang jelas, nih orang ngerasa hidup hampa banget dah. Yang tiba - tiba jadi sendiri . . ..
  • Sepi . . .
Ada yang punya tambahan atau pengalaman pribadi tentang C.I.N.T.A ini??

Yang jelas dari gue, cinta itu dateng dengan sendirinya. Tanpa kita undang, tanpa kita tau kapan . . . Yang tiba - tiba di otak kita bakal selalu terbayang someone special. Kalo baca di komik - komik, cinta itu lebih baik diungkapkan karena cinta itu indah kok dan setiap orang punya hak untuk merasakan cinta. Tapi ya seperti hidup, cinta itu gak juga selalu konsisten untuk terus terasa manis. Karenanya, jika kita bisa merasakan cinta maka kita juga harus siap untuk mendapatkan konsekuensinya bahwa, suatu saat cinta yang manis pun bisa berubah menjadi pahit. Seperti sebatang tebu yang jika kita hisap terus menerus pasti sari manisnya akan hilang.
Satu hal yang gue selalu inget dari semua komik roman yang selalu gue baca dari SD adalah :
Jangan pernah takut untuk merasakan cinta, karena perasaan itulah yang akan menempa kita menjadi orang yang lebih tangguh dan tegar.
EVERYONE CAN LOVE, AS WELL AS YOURSELF 

Selasa, 30 Agustus 2011

Pasar Murah, Cerminan Sulitnya Hidup Jaman Sekarang

Diposting oleh Ranie's di 8/30/2011 0 komentar
Guys, baru - baru ini tanggal 23-24 Agustus 2011 kemaren. Gue baru aja ikut acara Pasar Murah yang emang acara tahunan Diskopperindagkop kabupaten Pemalang, tempat gue PKL. Tempatnya di KUTA, Belik Kab. Pemalang, yang berada di daerah pegunungan bagian selatan kota Pemalang.
Brrr, pertama kali dateng ke tempat itu bulu badan gue berdiri semua. Anginnya minta ampun, kenceng bangettt, Gue yang waktu itu cuma pake kaos plus sweater tipis bener - bener berasa dinginnya. Belom lagi 2 jam perjalanan dari kota Pemalang yang nglewatin Hutan, Gunung, Sawah, tapi gak Ada lautan, yang ada kali (read:sungai), tebing, jalan yang berkelok-kelok (di Pemalang nyebutnya LOK PITU, karena kelokannya ada 7), terus ada jalan Halilintar(karena bentuknya seperti halilintar, dengan kelokan tajam), dan juga nglewatin kebun strawberry. Wah pokoknya mantabs itu perjalanan beneran buat perut mual - mual, eneg banget dah.
huek' hahaha tapi seneng kok. ^^

Tapi serius, setelah gue sampe di sana . . . lemes kaki gue waktu liat manusia yang antri di stand pembelian kupon sembako murah terutama stand minyak goreng yang emang gue jaga. Fiewh, subhanallah. Disatu sisi, gue sebagai pihak Disperindagkop bangga juga seneng banget soalnya acara sukses besar lantaran banyak yang dateng. Tapi di sisi lain gue ngenes liat tuh manusia. Kalo ditotal selama 2 hari itu ada 1000 manusia yang antri di stand minyak goreng!! liat orang sebanyak itu gue sendiri bingung, harus ngomong subhanallah apa masyaAllah ya? bayangin hanya untuk mendapatkan 1 kg minyak goreng dengan harga Rp7000,- mereka rela antri, dorong2an sampe sesek napas??? Ya Allah, khusus stand minyak goreng yang gue jaga aja udah korban 2 bangunan semi permanen dari bambu loh!! kebayang kan gimana gue paniknya nglayanin orang - orang itu?? Gue sampe dikejar kejar,
"Mba, beli kuponnya!! gak usah kembali deh, yang penting dapet kupon!!" aaaa @n@

Tega gak tega gue harus musti kudu tega, maaf ya bu', pak, saya gak bisa belain salah satu rakyat. karena ada ratusan rakyat juga yang butuh, jadi saya gak mungkin mbeda - mbedain.
sekali lagi maaf.

But guys, kalo liat kejadian ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya adalah kesejahteraan yang selama ini kita lihat di Indonesia hanya fatamorgana belaka. Gaji naik emang persentasenya, tapi kenaikan biaya hidup saat ini jauh diatas persentase kenaikan gaji yang ada. Untuk wilayah kota atau daerah yang terdapat fasilitas memadai, mungkin gaji dapat menjadi salah satu alat untuk mengukur. Namun bisa dibayangin gak kalo di daerah pedesaan yang terpencil seperti daerah KUTA, Belik ini?? Mata pencaharian utama mereka adalah dengan bercocok tanam, dan kini bagaimana kondisi perekonomian di bidang tani Indonesia?? Para petani harus dipusingkan dengan kondisi biaya tani (bibit, pestisida, perawatan dll) yang tinggi, ditambah lagi harga jual hasil pertanian mereka yang tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan selama ini. Para petani yang selama ini susah payah, kini berada di posisi terbawah perekonomian karena mereka tidak memiliki power sekuat pembeli hasil pertanian. Dimana pembeli hasil pertanian, membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga yang tinggi...
Ya Allah, ngenes kalo liat ini.
Sekarang pertanyaannya adalah :
Kemana para generasi muda yang katanya Sarjana Ekonomi, Sarjana Pertanian, Sarjana Sosial, dsb??
Mayoritas, para generasi muda yang berprestasi justru dikirim ke luar negeri, setelah itu? kemana pengabdian mereka terhadap bangsa sendiri ( Indonesia )??
hanya dengan iming - iming gaji di luar lebih besar dibanding negara sendiri, mereka pergi begitu saja?
hanya dengan alasan pemerintahan indonesia kacau, mereka lari?
hanya dengan alasan Indonesia tidak memiliki teknologi serta fasilitas yang mumpuni, mereka acuh??
orang seperti apa kalian?? Hidup, tumbuh, di Indonesia dan diantarkan ke luar serta berprestasi juga dibiayai oleh Indonesia, tapi kini setelah mapan dengan mudahnya meninggalkan Indonesia???

Indonesia bisa lebih maju dari yang kalian duga jika kalian ada disini. di Indonesia dan membangun Indonesia guys. So, Love Indonesia like Indonesia love You

Kamis, 25 Agustus 2011

How Wonderful or Pitifull Papua?

Diposting oleh Ranie's di 8/25/2011 0 komentar
Sore ini, setelah menyaksikan acara "Hitam Putih" dengan bintang tamu Ust. Payage

yang berasal dari Papua. Gue mulai tertarik untuk mencari tahu tentang pendidikan yang ada di Papua. Mungkin temen - temen bisa menyimpulkan kondisi pendidikan disana lebih baik jauh dari apa yang gue simpulin. Tapi jujur, hanya dengan membaca 2 artikel yang gue search di google. Itu dah buat hati gue ngenes,
Kalo gue liat, papua itu kaya banget loh. Gak kalah sama pulau - pulau lainnya yang ada di Indonesia. Tapi sayang, pembangunan mereka tertinggal jauh. Yang gue kagum dan salut banget adalah S.E.M.A.N.G.A.T. mereka untuk mendapatkan pendidikan. Gue gak kebayang, untuk bisa sekolah mereka harus menempuh perjalanan 100-150KM!!! no motorcycle, no car, no bus, and no pedicab (hehe), yang ada sepeda. Itupun kalo mereka punya, kalo punya juga pasti liat kondisi geografisnya. Harus lewatin sungailah, naik gunung turun gunung, lewatin hutan belantara, kalo banjir harus muterin jalan yang lebih jauh. Yang jelas kondisi ini, gue rasa lebih parah dari gambaran "Lintang di laskar pelangi".
Okeyy, bandingin aja sama gue yang dari SD kerjaannya telaaaatttt mulu sampe sekarang. Padahal fasilitas udah ada dan yang jelas lebih mumpuni. Woowww, beneran pelajaran berharga ini. Semangat mereka, perjuangan mereka patut diacungi jempol... 4 jempol gue acungin ke PAPUA.
Yang gue heran adalah, kenapa Papua jauh tertinggal dari pulau-pulau lain? gue rasa ada beberapa alasan, sbb:
1. Dulu, waktu pulau lain sedang berkembang. Papua masih mengisolasi diri, kenapa gue bilang mengisolasi? karena setau gue, suku-suku pedalaman Papua itu sangat menjaga adat dan tradisi. jadi mungkin ada yang menghendaki hal itu tetap murni ada.
2. Kondisi geografis papua. Membuat papua memerlukan waktu lebih lama untuk menjangkau pembangunan yang merata. Tapi masa iya, dari jaman baheula sampe sekarang masih gitu-gitu aja. Apa harus babat alas? Jangaaannnn, kondisi yang seperti itu adalah ciri khas papua. Tapi gimana caranya?
3. Sumber Daya Manusia, gue yakin masyarakat Indonesia itu cerdas - cerdas. Tapi bagaimanapun juga masyarakat Papua membutuhkan pendidikan untuk menunjang kecerdasan mereka. Dan sekarang dengan kondisi pendidikan di Papua yang seperti ini
"Sarana pendidikan sungguh sangat terbatas, lihat misalnya SD persiapan Gueintuy di Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang ada sekarang baru berupa sekolah di balai kampung, ruangnya juga tidak di sekat, jadi pembeda kelas I dan II berdasarkan susunan kursi plastik yang diatur sejajar dengan jarak pemisah tidak lebih dari 1 meter. Di sisi berlawanan, kursi juga diatur sejajar untuk tempat duduk anak kelas III.

Tak ada meja yang digunakan siswa putra-putri asli Papua itu untuk menulis. Mereka menulis hanya beralaskan pada paha masing-masing. Sementara papan tulis hanya disandarkan ke dinding sehingga guru harus berjongkok saat menorehkan kapur tulisnya. SD Persiapan Gueintuy ini dirintis sejak tahun 2000. Pasalnya, di kampung dengan sekitar 80 keluarga ini, sebagian besar anak-anak malas berangkat ke sekolah terdekat di SD YPK Warmare yang jaraknya mencapai 4 kilometer. ”Kalau tidak sekolah sejak SD, mereka tidak akan berpendidikan. Saat besar nanti, mereka hanya akan menghabiskan waktu untuk mabuk. Padahal, orang Papua harus berpendidikan agar cepat maju,”
"
( . . .wartawan Kompas Ichwan susanto dan Edna C pattisina ( Kompas, 12/5 ) at http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/14/papua-di-tengah-keterbatasan-sarana-pendidikan/)
Subhanallah, Papua sekarang tidak hanya membutuhkan pembangunan tetapi juga sumber daya manusia yang bisa merubah Papua tanpa merusak kemurnian adat yang dimilikinya. Ini juga sebetulnya menjadi tantangan buat gue yang menyandang sebagai Calon Guru, ternyata menjadi seorang guru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Disini butuh keinginan, kerja keras, dan keteguhan hati yang bener - bener kuat. Mata gue terbuka, bahwa sebetulnya guru itu berperan lebih lo bukan hanya sekedar mengajar-memberi tugas-ujian-buat raport nilai terus selesai. Tapi definisi pendidik itu berarti lebih dalam lagi. Bahwa,
"seorang guru itu sebenarnya adalah pangkal atau awal sebuah generasi baru yang dimana jika seorang guru itu dapat benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh seorang peserta didik diluar segala macam materi pelajaran, seperti moral-akhlaq-bertanah air-pengembangan diri. Tidak menutup kemungkinan bahwa guru tersebut akan menghasilkan sebuah generasi baru yang akan memperbaiki keterpurukan bangsa."
by Raniee

Minggu, 21 Agustus 2011

Semua itu, Akan Indah Pada Waktunya

Diposting oleh Ranie's di 8/21/2011 0 komentar
"... Siapa bilang gue gak bisa apapun?"
"Gue bisa jadi seperti dia, bahkan lebih. Tapi bukan sekarang ..."

Pernah gak kalian terbesit perasaan seperti itu?
Perasaan dimana kalian berada diposisi yang dibanding - bandingkan? Posisi kalah dari rival?
Gue pernah, waktu kecil. Dan sampai sekarangpun perasaan itu muncul disaat - saat gue ngerasa like looser who can't do anything. But remember, mungkin sebagian orang mengatakan kalau ini adalah perasaan IRI. Tapi buat gue, inilah sisi positif gue. Kenapa positif? Karena dengan rasa iri itu, gue bisa lebih baik lagi. Sebetulnya semua hal akan terlihat baik, kala kita bisa melihatnya dengan bijak. Gak mesti pake emosi, ego, dan bla bla bla ...
Disini, kata IRI yang sering dikonotasikan negatif oleh banyak orang. Bakal gue coba jabarin ke sesuatu yang lebih luas lagi.
Okeyy, mulai dari gue. Jujur, gue selalu IRI sama orang - orang yang berada diatas gue dalam hal apapun. Kehidupan, Kekayaan, Keluarga, Persahabatan, Keimanan, bahkan Cinta (hahaha). Gue bilang begini bukan berarti tidak mensyukuri apa yang telah Allah kasih ke gue, gue bersyukur banget kok (ASLI). Tapi yang gue inginkan adalah perubahan, peningkatan yang gak seperti ini ini aja. Yang semua itu butuh proses, waktu, perjuangan, dan doa ...
Makannya gue bilang "Semua itu, akan indah pada waktunya", seperti misalnya:

> Cari kekayaan gak pake cara, pergi ke dukun terus mandi kembang 7 rupa dan blablabla. Tapi kita harus kerja dulu, dari bawah biar ngerasain jadi orang susah gimana-kendalanya apa (syukur-syukur langsung ada diposisi middle). Yang kemudian berangsur-angsur naik, kemudian menjadi orang kaya yang baik dan bijak. Dan pada akhirnya, kekayaan itu akan barokah dan bermanfaat.

Mayoritas orang sekarang lebih memikirkan what people said then what must i do for my self. Kalo mau ndengerin kata orang, kudu musti wajib disaring bener-bener. Gak langsung asal sedot kaya minum jus di siang bolong. Dan gak juga kita tutup telinga gak mau tau. Yah ini si prinsip gue yang Lebih baik sakit karena ngomong di depan, karena kita jadi tau apa yang salah dan kurang. (manusia emang beda-beda, gue tau kok)
Oke balik lagi ke mayoritas orang yang selalu memikirkan what people said then what must i do for my self, gue bilang begini bukan berarti kita gak boleh ndengerin apa kata orang. Sekarang buat kalian yang mudah terpengaruh sama what people said, listen to me. Kalo misalnya ada orang yang ngomongin lo, ngaruhnya apa coba buat lo sendiri? Gue rasa paling efeknya ke emosi lo semua (ya gak?). Buat yang sabar, pasti bakal diem aja. Atau yang pemarah, biasanya langsung ngelabrak. Itu pengaruh ke emosi kan? bukan ke keluarga, kehidupan, keuangan. Buat gue asalkan semuanya teguh sama apa yang real, logika dan bisa dibuktikan.. ngapain kita harus pusing-pusing mikirin omongan orang? apa lagi tuh orang ngomongin kita hanya sekedar untuk memenuhi kepuasan. haaaa, cape deh. gak penting kan?

Makannya guys, daripada kita ribet mikirin apa kata orang yang justru ngrusak hati kita. Mending kita, fokus ngembangin diri yang tanpa disadari merupakan proses untuk menjadi lebih baik. Dan yang pada akhirnya Kehidupan, Kekayaan, Keluarga, Persahabatan, Keimanan, bahkan Cinta akan menjadi indah pada waktunya...


Meskipun perjalanan proses itu terasa lama, tapi yakin deh. Suatu saat nanti, dimana kita telah merasakan Betapa Indahnya Penantian dan Proses. Gue yakin lo akan menyadari semuanya.
:)

Selasa, 09 Agustus 2011

Water = Kehidupan = make a Change ??

Diposting oleh Ranie's di 8/09/2011 0 komentar
Buat gue, hidup itu memang seperti air guys. Yang terus mengalir sepanjang proses sirkulasi perjalanan air itu sendiri. Mereka mengalir ke berbagai arah dan tujuan yang berbeda, ke tempat akhir sirkulasi yang membuat mereka terlahir kembali.
Seperti hidup kan?
Hidup yang terus berjalan sepanjang kehidupan kita. Tapi bagian mana yang membuat hidup itu terlahir kembali? Jelas itu tergantung kita yang menjalaninya. Memang hidup seperti air yang mengalir sepanjang proses sirkulasi, dalam hal ini bisa dibilang sebagai fase kehidupan (anak-anak, remaja, dewasa). Yak, kehidupan itu berjalan sendiri. Tetapi tak lantas kita membiarkan hidup yang tanpa tujuan, hidup seperti inilah yang menurut gue "tidak akan terlahir kembali".
Kenapa?
Karena tanpa tujuan, kita hanya akan berada di satu titik yang sama dengan fase kehidupan yang terus berjalan. Tidakkah kamu merasa rugi kawan, dengan kehidupan yang seperti itu terus meneruss?
menurut gue itu wasting time banget. Gue gak munafik yang hanya sekedar bisa bicara dan tidak mengaplikasikannya. Jujur, gue sendiri merasakannya bahwa gue selama ini telah menyia - nyiakan waktu yang telah Allah kasih ke gue dengan berbagai kesempatan besar.
Nah, dititik kesadaran ini. Gue mau dan harus merubah cara hidup gue yang semaunya, apa adanya, dan . . . . santai. Ehm gue sendiri ragu untuk njalaninnya, karena gue bukan tipe orang yang terlihat seperti "Pengejar target sempurna". Ah, males banget gue bilang. Gue emang gak suka yang namanya perfectionist, apa-apa harus sempurnalah, sesuai jadwalah, sesuai aturan yang berlakulah dan bla bla bla. Karena menurut gue, kalau kita bisa done our job enjoyed, why not?? Kalo kita enjoyed, ga pake stress kan? (ITU YANG GUE PIKIR DULU). Karena sekarang sepertinya harus ada sedikit perubahan di beberapa prinsip gue itu. Berat sebetulnya memang, tapi untuk mencapai mimpi-mimpi gue sepertinya memang dibutuhkan "PERFECTIONISME" yang gue benci itu. Yang gue harus serba serius, everything sesuai target, jadwal, standar ...
Aaaargh, kalo dipikir . . . bisa stress juga gue kalo hidup kaya gitu. Tapi kalo cara sederhana gue adalah
Gue Harus Memanfaatkan Waktu yang Ada
Yups, jangan buang waktu sia-sia. My task must be done before deadline, that will give me time to enjoy . . .
I think so,
Sehingga, hidup gue nantinya bisa terlahir kembali seperti air yang telah menyelesaikan proses daur ulangnya. Iya gak? ^^

Sabtu, 06 Agustus 2011

Tentang Mimpi dan Ketakutan??

Diposting oleh Ranie's di 8/06/2011 0 komentar
Di liburan semester kali ini, aku wasting time di Tangerang bareng Papa sama Rio. Sering juga sih bolak - balik kampus, karena emang lagi dikejar deadline desain majalah EconoChannel yang emang mau terbit buat dibagiin ke Mahasiswa Baru 2011.
Tapi akhir – akhir ini, aku sering dapet ilham kalo lagi naik motor selama 1,5 jam (Kampus – Tangerang). Sering banget itu ilham mbuat aku nangis ditengah jalan. Gak tau kenapa, tiba - tiba inget kematian dan kesia-sia an yang aku jalanin.
Kalo masalah kematian, iya diotak ku ada macem - macem yang dipikirin.
1. Aku ngerasa gak punya tabungan kebaikan
2. Aku juga selalu ngerasa nyakitin hati orang dengan mulutku ini. Bermaksud baik, tapi justru nyakitin. Sampe berfikir, mungkin sebaiknya diam.
3. Yang menyedihkan adalah, sampai saat ini aku gak bisa ngasih apapun ke orang tua aku. Padahal umur mereka semakin lama semakin bertambah. Yang ada adalah, aku selalu ngerepotin mereka dengan segala permintaan egoisku untuk mencapai mimpi.

Iya, Aku menyusahkan Kedua Orang Tuaku dengan Segala Permintaan Egoisku untuk mencapai Mimpi

Robbi, Anak macam aku?
Ingin hati membahagiakan mereka, kenapa justru menyusahkan?
aku gak mau jadi anak yang seumur hidup penuh penyesalan.
Mungkin sekarang aku bilang, "Aku sibuk gini gitu, minta ini itu untuk masa depanku. Agar nantinya bisa membahagiakan kedua orang tuaku"
Tapi kemudian aku berfikir, "Kalaupun suatu saat nanti aku jadi orang sukses seperti yang aku impikan, dan ternyata orang yang aku inginkan pertama kali menyaksikan kesuksesanku tidak ada ... Apakah kesuksesan itu masih berarti untukku?"

GAK sama sekali, karena aku ingin sukses hanya untuk Ayah dan Ibuku serta Kakak dan Adikku. Bukan untuk siapapun.

Tapi terkadang timbul fikiran, "Kalau aku hanya fokus kepada keluargaku, trus bagaimana dengan hidupku yang lain?"

Iya, aku maupun setiap orang pasti punya kehidupan lain selain keluarga. Kehidupan sosial, Kehidupan pribadi.

Haaaahhh, bingung juga kalo ngomongin beginian. Bisa panjang renungan gue, hehe

Jadi intinya adalah, fokus utama hidup gue KELUARGA. Dan gue harus prioritasin Keluarga gue diatas apapun. Dan yang kedua adalah hidup gue, harus wajib punya akhlak lebih baik lagi?! iya WAJIB!!. Dan yang ke tiga adalah Sosial gue, gak perlu jadi anak GAHOLL dah. Yang penting adalah gue bisa jadi temen terterterterterbaik buat semua temen gue. titik.

Target 100 Mimpi Ranie ^^

Diposting oleh Ranie's di 8/06/2011 0 komentar
Ternyata, untuk nulis 100 mimpi itu susaaaaah banget. Selama ini, gue pikir udah punya ratusan mimpi. Tapi ternyata untuk nulisin 100 biji aja bingung.

100 target hidup atas dasar Tetap Menjadi Diri Sendiri
1. Bisa berbaur dengan lingkungan baru
2. Cari teman lain yang sehati dan sejalan di tempat baru
3. Memperbaiki diri
4. Memperbaiki akhlaq
5. Selalu berfikir ke depan
6. Bersikap bijak
7. Selalu berfikir bahwa AKU BISAA!!!
8. Gak suka telat
9. Selalu ngerjain semua tugas dari dosen
10. Presentasi dengan memuaskan di depan kelas
11. Bisa ngungkapin semua fikiran kritis
12. Bisa jadi diri sendiri di tempat baru
13. Bisa bangun malem lagi
14. Bisa belajar malem lagi
15. Ikut seminar serta pelatihan terkait dengan pendidikan dan wirausaha
16. Cari pengalaman baru dari cerita orang – orang sukses
17. Setiap hari harus ngrangkum hikmah / pelajaran di hari itu
18. Dapet beasiswa
19. Merintis karir wiraswasta sejak masa kuliah S1
20. IP minimal 3,5
21. Lulus dengan nilai memuaskan
22. Lanjutin study S2
23. Bisa ke Luar Negeri
24. Kerja tetap PNS
25. Hidup mapan
26. Bisa bantu ngringanin hidup orang tua
27. Bangun rumah impian
28. Naikin haji orang tua
29. Bantu orang yang pernah loyal ke orang tua
30. Jadi tempat bergantung orang yang pernah bantu keluarga
31. Ngembangin usaha wiraswasta
32. Jadi donatur untuk orang gak mampu
33. Keliling di berbagai tempat wisata dengan orang tua dan keluarga
34. Punya mobil bagus
35. Menikah sama orang yang bisa mbuat aku apa adanya
36. Punya anak pinter, hohoho
37. Lolos PKMK
38. Buat novel tentang semua orang yang pernah menginspirasi hidup.

Tuh kan, baru 38 biji. Padahal itu juga udah ditulis dengan sepenuh hati . . .
Tapi bener aja, mimpi - mimpi itu satu persatu terwujud. Amin ya Rabb.

Minggu, 24 Juli 2011

Menjadi sebuah Media Pers yang Berkualitas

Diposting oleh Ranie's di 7/24/2011 0 komentar
Gue tahun ini ikut EconoChannel. Econochannel itu media pers dan informasi FE UNJ.



Gak terasa hampir genap setahun gue aktif di EC (EconoChannel). Awalnya bener - bener gak terfikir sedikitpun untuk ikut organisasi lagi, karena pingin fokus mbenahin nilai kuliah yang sempet ancur di semester 2. Tapi atas ajakan Atika ama Ningcoy, walhasil akhirnya gue ikut. Tapi dengan satu pemikiran, di organisasi kali ini gue harus berada di tempat yang benar - benar gue suka.
Yups, sesuai minat gue. Gue suka gambar, seni, dan yang berkaitan dengan itulah. Akhirnya, di EconoChannel gue masuk dan menjabat sebagai Koor. Desain Grafis.
Hemmmm, aneh kan? baru masuk organisasi kok bisa langsung jadi koor (Kadiv)?
Jadi gini, EconoChannel itu ternyata adalah lembaga pers FE UNJ yang pernah vacuum 1 tahun sebelumnya. Dan disini, ditahun kepengurusan gue EconoChannel dibangun kembali. Seolah tanpa awak kapal berpengalaman yang menuntun kita, EC terus berjalan. Sebetulnya disini ada kak Amal (Ketum EC sebelumnya), tapi tetep aja menurut gue kurang ngefek.
Kenapa gue bilang kurang ngefek?
Karena Anggota EC seluruhnya adalah NEWBIE, pengetahuan kita tentang majalah 0 besar. Dan Sebagian anggota punya harapan untuk mendapatan ilmu pers di EC. Nah posisi inilah yang gue bilang, kita butuh "beberapa Kak Amal" untuk benar - benar menuntun kita.
Sebetulnya, seluruh anggota EC yang baru tuh orang yang penuh semangat. Tapi kini seolah satu persatu runtuh, dan hilang. Majalah edisi pertama kita pasca vacuum, bisa dibilang gagal. Karena kualitas dibanding tahun sebelumnya yang timpang. Jauh banget.
Gak sedikit juga yang bilang kaloo majalah kita itu sampah, kalo inget itu. Gue sakit hati juga sebetulnya, karena di edisi kemaren EC cuma dikasih waktu 1 bulan untuk menyelesaikan majalah. Padahal paling gak, 1 edisi majalah itu diselesaikan dalam jangka waktu 2-3bulan (dari proses wawancara, peliputan dsb). Kebayang kan gimana rasanya diburu - buru waktu?
Tapi semua kerja keras kayaknya gak berarti, gak bukannya gak berarti. Semua itu buat gue tetep punya arti yang besar, karena semua itu akan memicu gue untuk berbuat lebih baik lagi. Gue janji.
Gue Bakal Kasih yang Terbaik
untuk edisi kali ini.
Semangat!!
Eits, gue lupa. Tadi gue sempet baca notes fb orang yang sempet masuk EC (sekarang resign). Dia anak LKM, sumpah tulisannya bagus bagus banget. Tapi kenapa justru orang - orang seperti mereka keluar ninggalin EC yang sedang dalam kondisi seperti ini??
Padahal kita (EC) butuh orang - orang seperti mereka (Gak munafik)
Kalau orang - orang yang berpotensi justru pergi meninggalkan organisasi yang sempat mati ini, mungkin mereka bisa disamain kaya orang - orang indonesia yang justru bekerja di luar negeri. Padahal kalau saja orang - orang seperti mereka membangun bangsanya sendiri (dalam hal ini EC), mungkin bangsa mereka akan bisa lebih maju dan lebih cepat untuk bangun dari keterpurukan ini... (hem, lebay ga si?)
Gue ngarepin orang - orang yang berpotensi seperti mereka bukan karena berharap untuk bergantung dengan mereka. Tapi lebih ke yang, "orang - orang berpengalaman seperti merekalah yang lebih mengetahui apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh kami(media pers yang sempat mati)".

Tapi sekarang gue sendiri gatau, bisa apa nggak gue bantu ngangkat EC??
Semoga, Allah mempermudah semuanya. Gue yakin akan diberikan yang terbaik kok. So, walaupun gak semangat juga tetep harus BISA. Pasti bisa.
Bismillah

Kejadian di bulan ini

Diposting oleh Ranie's di 7/24/2011 0 komentar
Yayy, dah postingan ke berapa nih??
Di bulan ini, gue banyak banget ngelakuin berbagai hal yg lumayan buat gue stres, suntuk, degdegan, seneng, bangga . . . ( macem - macem deh ).

Ada PKMF ( Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas )


ini acara PKMF diadain di Tugu, Bogor. Gue ikut acara itu mewakili Econochannel, bareng Ninngcoy, Icha, sama Ayuree untuk ngliput seluruh acara PKMF.
Waww, awalnya seneng banget. Secara bisa ke puncak gitukan. Ingin hati bersenang - senang, tapi malah ketakutan. hahaha,
Jadi, ternyata villa tempat kita nginep konon sering dijadikan lokasi syuting DUNIA LAIN .... (>n<")
Ada acara aroma melati, bayangan, terus something yg ngliatin ( I don't know what ), terusss disekeliling ada kuburanlah. hemm,
Tapi it's OK, Alhamdulillah gue punya mental sekuat fisik gue. Dan akhirnya, 3 hari kita nginep di villa itu juga gapapa kok. Ga berasa, cuma emang capeeeeek. Gimana enggak? untuk turun ke lokasi penginapan aja, kita harus turunin tangga yang Subhanallah.
orang gemuk yang bolak balik naik turun tangga dijamin KURUSS, Orang gue aja ampe pucet. hh

Nah terus lagi dibulan ini tuh juga Alhamdulillah gue tertimpa musibah, Rabu, 13/7/'11 tepatnya didepan gedung BI (Bank Indonesia). Gue kecelakaan waktu naik motor, yah salah gue juga sih ngebut. Tapi ada hikmah dibalik kecelakaan ini.
1. Gue harus lebih bisa menghargai waktu.
2. Gue juga harus bisa bertanggung jawab atas kesalahan yang gue perbuat.
3. Bagaimanapun kejujuran itu perlu, "orang tua itu, khususnya orang tua gue. hanya ingin mengetahui kondisi gue pasca kecelakaan, jadi kalau bisa. Apapun yang terjadi usahakan untuk ngabarin orang tua. Kalo jujur gak bakal dimarahin kok, namanya aja musibah."
4. Setelah diinget inget juga, setiap bulan Rajab gue selalu dapet musibah kaya kecelakaan itu. Bukannya percaya sama hal yang gak pasti, tapi lebih baik dibulan itu gue harus lebih berhati - hati.
5. Dan gue juga alhamdulillah dapet sodara baru, Pak Bondan namanya. Beliau adalah orang yang mobilnya saya tabrak. Tapi memang orang baik, gue yang nabrak tapi dia juga yang tanggung jawab. ckck, suatu saat saya akan membalas kebaikan bapak.
Semoga bisa dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik. amin.

Yap, cerita gue untuk akhir bulan ini rasanya cukup. end

Sabtu, 18 Juni 2011

GALAU GALAU

Diposting oleh Ranie's di 6/18/2011 0 komentar
yapzz, kata bang radith. "Kalo bingung nulis, tulis aja yang sedang kamu bingungin" hahaha.
ya kaya aku sekarang ini yang sedang bingung mau nulis, dan ini gue critain ke lo.
oke oke oke, serius.

Assalamu'alaikuuum . . . .
hh, terbesit setelah merasakan punya modem. ngeblog itu jadi asiiik, Jadi lupa waktu beneran. Bisa nulisin everything, anything, everywhen and everywhere. . .
Yah walaupun blog gue gak jelas juga isinya, tapi yah. its be me.
Gue suka jadi diri sendiri, yang kalo lagi bete kadang - kadang ngomong sendirian di depan kaca...
atau yang kalo lagi seneng selalu make a dream with who special in my mind of course. And i must not tell to you who's people in my mind at that time . . .
hohoho, really i'm so embarassing if remember that.. .
Loh loh loh, kok jadi inggrisan?
orang gak bisa bahasa inggris juga, haha. Jasi maklum ya kalau tu kata - kata yang pake bahasa inggris terkesan kagak jelas.
hehehe

yang jelas, satu buat hari ini. Gue suka bisa nulis lagi, walaupun semua tulisan gue gak jelas juga. Tapi dengan menulis, gue bisa nuangin ide si pikiran gue.
Tapi sekilas ngrasa jadi kaya orang gila yang ngomong sendiri. hehehe,
But its OK Guys.
Wassalam,
 

Ranieslife Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review